Para pengendara kendaraan roda empat sering sekali mengeluhkan tentang kaca mobilnya yang berembun, baik di dalam mobil maupun di luar. Padahal, AC di dalam mobil mereka dalam keadaan menyala.
Lalu sebenarnya apakah penyebab kaca mobil bisa berembun pada saat kondisi dingin ataupun hujan? Apakah ada komponen pada mobil ada yang rusak? Untuk mengetahuinya yuk disimak ulasan singkat berikut ini.
Penyebab kaca mobil berembun
Kaca pada mobil bisa mengembun bisa dikarenakan perbedaan suhu antara dalam kabin mobil dengan luar. Ini merupakan sebuah hal yang sangat normal karena terjadi secara alami. Terbentuknya embun disebut juga dengan kondensasi.
Baca juga: Mengatasi kaca mobil berjamur
Saat udara yang memiliki suhu lebih dingin menahan udara yang lebih panas, maka proses kondensasi terjadi. Sederhananya, kaca merupakan sebuah konduktor karena kaca dapat menghantarkan panas. Jika suhu di dalam mobil lebih sejuk dibandingkan suhu di luar, maka kaca yang memisahkan dua ruang tersebut akan lebih rendah dari suhu yang berada di luar.
Otomatis, suhu udara yang tinggi akan bergerak ke suhu udara yang lebih rendah. Jika kelembapan pada bagian luar kaca lebih tinggi, dapat dipastikan terjadinya pengembunan karena kandungan air dalam udara yang panas akan menempel pada bagian luar kaca.
Baca juga: 6 aturan penggunaan kaca film mobil
Jika udara yang di luar sedang panas, sementara suhu dalam kabin mobil lebih rendah, maka proses embun akan terjadi pada kaca bagian luar. Sebaliknya, Jika suhu di luar lebih rendah daripada suhu dalam kabin mobil, proses embun akan terjadi pada bagian dalam kaca mobil.
Saat kondisi di luar hujan dan di dalam mobil kalian dengan keadaan AC mati, maka sangat normal jika terjadi embun pada permukaan kaca bagian dalam karena suhu di luar mobil lebih sejuk dibandingkan suhu dalam kabin mobil.
Baca juga: Cara membersihkan lampu mobil
Saat kondisi di luar hujan dan AC di dalam mobil kalian dalam keadaan menyala agar dapat menyeimbangkan suhu, tetapi embun tetap saja terbentuk, mungkin AC pada mobil kalian suhunya masih kurang dingin.
Coba untuk turunkan lagi suhu AC dan lihat apakah embun sudah hilang dari kaca mobil kalian atau belum. Jika masih ada, berarti AC mobil tersebut kemungkinan ada kerusakan karena tidak dapat mengeluarkan udara dingin.
Baca juga: Cara mengganti karet wiper mobil
Saat kondisi cuaca sedang panas terik dan AC dalam kabin mobil dalam keadaan menyala, maka akan terjadi embun pada kaca bagian luar dan hal tersebut sangatlah normal.
Hal tersebut sering terjadi biasanya pada saat malam hari, di mana kondisi luar mobil memiliki suhu tinggi sedangkan kondisi dalam kabin mobil sangat dingin sehingga terjadinya proses embun.
Berdasarkan penjelasan diatas rasanya kita tidak perlu khawatir dengan embun yang ada pada kaca mobil karena embun merupakan proses dari kondensasi yang terjadi secara alami. Tetapi, ketika sedang berkendara dan terdapat embun pada kaca mobil, embun tersebut perlu dihapus agar tidak menghalangi pandangan saat sedang berkendara.
Menghapus embun dapat dilakukan dengan mengelap menggunakan kanebo atau kain dan membuka kaca samping. Tetapi pada beberapa mobil tertentu sudah disediakan fitur otomatis yang bisa diaktifkan untuk menghapus embun yaitu window defogger.
Comments