top of page
Cari
  • Gambar penulisAdmin

Mulai 1 Maret 2021, Pemerintah Gratiskan Pajak PPnBM Mobil Baru Toyota

Diperbarui: 27 Mar 2023


ppnbm

Minggu lalu, Pemerintah Indonesia memberikan kabar bahagia untuk Tunas Friends yang berencana ingin memiliki mobil baru Toyota di tahun ini, dengan dikeluarkannya relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).


Dengan adanya relaksasi PPnBM ini, berarti Pemerintah akan gratiskan pajak PPnBM mobil baru di Indonesia selama periode relaksasi berlangsung. Tidak semua jenis mobil baru yang mendapatkan relaksasi ini, terdapat beberapa kriteria mobil yang mendapatkan PPnBM 0%.



Terdapat beberapa mobil Toyota yang terkena peraturan relaksasi pajak ini. Sebelum lanjut mengetahui lebih lanjut tentang PPnBM, tentukan mobil baru Toyota apa yang ingin Tunas Friends miliki.



Jadi kalau Tunas Friends ingin tahu mobil Toyota jenis apa saja yang bebas pajak mulai Maret mendatang, simak artikel ini sampai akhir.



Alasan Pemerintah Menggratiskan PPnBM

PPnBM yang akan resmi dijalankan per tanggal 1 Maret sampai bulan Mei 2021 untuk tahap pertama, merupakan upaya pemerintah guna mendongkrak pemulihan industri manufaktur, yaitu sektor otomotif, salah satu sektor yang terkena dampak paling besar akibat wabah COVID-19.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, "Harapannya dengan insentif yang diberikan bagi kendaraan bermotor ini, konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah atas akan meningkat, meningkatkan utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini".


Contoh Penerapan Insentif Pajak Mobil Baru di Negara Lain

Sebelum Indonesia menerapkan relaksasi pajak mobil baru ini, negara tetangga kita, Malaysia telah lebih dulu menerapkan ketetapan ini. Ketetapan ini diumumkan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin pada pidato rencana pemulihan ekonomi jangka pendek, Juni 2020.


Malaysia menerapkan pengurangan pajak penjualan sebesar 100% untuk mobil yang dirakit di dalam negeri (CKD) dan potongan sampai dengan 50% untuk mobil yang dirakit di negara asalnya (CBU). Perlu diketahui, tarif pajak kendaraan baru baik CKD atau CBU di Malaysia sama-sama sebesar 10 persen.


Dengan penerapan insentif pajak ini, Malaysia membuktikan dengan adanya kenaikan tren penjualan kendaraan. Periode pembebasan pajak mobil baru di Malaysia yang berlaku sejak 15 Juni sampai 31 Desember 2020 memberikan dampak positif bagi industri otomotif di negaranya. Bahkan, ada isu perpanjangan guna memulihkan industri otomotif dari kerugian.


Pada bulan Agustus 2020 lalu, penjualan mobil bulanan di Malaysia bahkan melebih target yang ditetapkan Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA). MAA menetapkan target penjualan mobil sebanyak 49.000 unit per bulan di tahun 2020. Karena adanya relaksasi pajak ini, penjualan mobil di Malaysia melebihi 50.000 unit di bulan Agustus 2020.



Kriteria Mobil Baru Toyota yang Mendapatkan PPnBM 0%

Tidak semua mobil memenuhi kriteria untuk mendapatkan PPnBM 0%. Kriteria yang ditetapkan adalah mobil dengan kubikasi mesin di bawah 1.500 cc berpenggerak dua roda atau 4x2 dan sedan dengan kapasitas mesin kurang dari 1500 cc. Serta memiliki kandungan lokal sebesar 70%.


Berikut adalah kategori mobil baru yang mendapatkan PPnBM 0%:

  • Low Multi Purpose Vehicle (LMPV)

  • Low Cost Green Car (LCGC)

  • Low Sport Utility Vehicle (LSUV)

  • Sedan



Periode Pembelian Mobil Baru yang Mendapatkan Diskon PPnBM

Pemberlakuan relaksasi PPnBM hanya akan berlaku beberapa saat, sebagai upaya pemulihan ekonomi terutama industri otomotif jangka pendek. Diskon pajak 100% atau bebas pajak PPnBM hanya akan berlaku selama tiga bulan, Maret sampai dengan Mei 2021.


Pada periode selanjutnya, akan ada potongan PPnBM sebesar 50% dari tarif normal untuk tiga bulan pada berikutnya, dan ditutup dengan potongan PPnBM sebesar 25% yang akan berjalan selama empat bulan.



Begitu Tunas Friends penjelasan mengenai relaksasi PPnBM yang diberikan pemerintah guna meningkatkan laju ekonomi di industri otomotif. Apa Tunas Friends antusias dalam putusan pemerintah ini?




0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page