Uji emisi telah diwajibkan bagi kendaraan bermotor yang berusia lebih dari tiga tahun. Tunas Friends bisa melakukannya di berbagai tempat, baik yang dibuka oleh pemerintah maupun di bengkel yang membuka jasa uji emisi.
Salah satu bengkel yang membuka jasa ini adalah Tunas Toyota. Prosesnya tidak lama, apabila Tunas Friends melakukan booking mulai dari sekarang. Tidak perlu ragu, jasa uji emisi di bengkel Tunas Toyota ini memang bertujuan untuk memudahkan para pemilik mobil.
Lalu, sebenarnya apa manfaat dari uji emisi kendaraan bermotor? Apa ada kandungan berbahaya yang terdapat pada gas pembuangan? Atau, ada alasan lainnya?
Daripada menerka-nerka, lebih baik simak dengan baik ulasan mengenai uji emisi kendaraan bermotor berikut ini.
6 Manfaat dari Uji Emisi Kendaraan Bermotor
Ternyata, ada manfaat di balik uji emisi yang diperintahkan oleh Pemprov DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Bukan hanya sekadar peraturan, lho!
Adanya Kandungan Gas Buang Berbahaya
Kandungan gas buang diketahui dari analisis proses pembakaran, baru setelah itu dapat dinilai tingkat efektivitas bahan bakar pada setiap mesin kendaraan bermotor. Jika kandungannya berada di tingkat yang tidak wajar, maka akan ditindaklanjuti.
Membantu Pencampuran Udara dan Bahan Bakar Lebih Tepat
Dengan melakukan uji emisi, komposisi campuran dari bahan bakar dan udara yang terdapat pada gas buang akan ditakar dengan tepat. Dengan begitu, hasil gas buangnya tidak akan menjadi polutan yang membahayakan alam dan manusia.
Mengetahui Kondisi Mesin
Melakukan uji emisi, sama saja dengan memeriksa kondisi mesin di dalamnya. Tunas Friends dapat melakukan tindakan langsung apabila mesin ternyata mengalami penurunan kinerja yang tidak disadari.
Lebih Irit Bahan Bakar
Manfaat selanjutnya yaitu dapat menghemat bahan bakar. Namun, jangan khawatir, ini tidak akan mempengaruhi kinerja dan tenaga mesin. Kapan lagi memiliki kendaraan yang hemat BBM sekaligus bertenaga andal?
Terciptanya Udara Bersih Bebas Polusi
Apabila setiap pemilik kendaraan mematuhi peraturan untuk melakukan uji emisi, bisa dipastikan udara Jakarta semakin bersih dan lingkungan pun menjadi lebih sehat dibandingkan sebelumnya.
Mengetahui Bagian Mesin Mobil Mana yang Rusak (jika ada)
Tidak hanya penurunan kinerja mesin, kerusakan bagian mesin pun bisa terdeteksi. Keuntungannya, Tunas Friends bisa mengetahui lebih awal saat terjadi kerusakan komponen bagian dalam yang tidak terlihat secara kasat mata.
Baca juga: Mobil Toyota Terbaru dengan Platform TNGA
Karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC), Indikator Utama dalam Uji Emisi
Seharusnya, uji emisi kendaraan bermotor dilakukan secara berkala atau bersamaan dengan perawatan di bengkel kesayangan Tunas Friends. Bukan tanpa alasan, uji emisi ini memiliki banyak manfaat seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Tunas Friends dapat mengetahui tingkat keborosan bahan bakar, kompresi mesin, hingga pengapian. Bahkan, Tunas Friends bisa mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam mesin yang selama ini Tunas Friends kendarai.
Alasan lainnya yakni untuk memeriksa kadar polutan yang dikeluarkan, termasuk Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrokarbon (HC), Oksigen (O2), Lambda (Λ), dan AFR (Air Fuel Ratio).
Namun, indikator yang difokuskan adalah Karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC). Keduanya ini merupakan gas buang yang memiliki sifat racun yang tinggi, terutama bagi manusia.
Manusia yang menghirup gas buang tersebut terlalu banyak bisa menyebabkan penyakit komplikasi, hingga kematian. Di samping itu, kadar gas Karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) sangat mencerminkan kinerja mesin.
Jika kadar CO-nya tinggi, itu berarti terjadi pembakaran yang tidak sempurna akibat kurangnya udara yang dicampurkan dengan bahan bakar.
Sementara keberadaan HC menunjukkan arti bahwa terdapat bahan bakar yang tidak terbakar secara sempurna. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh pengapian yang buruk atau kompresi mesin yang kurang bagus.
Dapat Mendeteksi Kerusakan Mobil
Tidak hanya mendeteksi parameter dan indikator gas buang, tapi juga menunjukkan kondisi atau permasalahan yang terjadi pada mobil.
Misalnya, ada oli yang tidak sengaja masuk ke ruang pembakaran karena ring piston rusak. Atau, jika nilai emisinya tinggi, terdapat kemungkinan catalytic converter atau sensor O2 tengah bermasalah.
Berdasarkan pengalaman, catalytic converter jarang mengalami kerusakan. Nah, sensor yang rusak ini membuat nilai yang diproses oleh ECU menjadi kurang tepat dan mengakibatkan hasil AFR (Air Fuel Ratio) juga menjadi kurang baik.
Hal tersebut mengakibatkan campuran udara pada bahan bakar menjadi rendah dan membuat nilai CO menjadi lebih tinggi.
Sementara itu, kadar HC yang tinggi biasanya karena ada sistem pengapian yang bermasalah, baik busi atau koilnya. Lalu, adanya oil yang masuk ke ruang pembakaran karena kerusakan ring piston juga bisa mengakibatkan kenaikan nilai emisi.
Dikarenakan semua mesin saling berhubungan, apabila ada salah satu komponen mesin yang rusak, maka mesin lainnya ikut berpengaruh. Uji emisi ini lah salah satu solusi tepat untuk mengetahui kondisi mesin mobil Tunas Friends.
Lokasi Uji Emisi
Jangan bingung memikirkan jadwal dan lokasinya, pilih bengkel Tunas Toyota yang sudah memiliki jadwal buka yang pasti. Tunas Friends bisa menerima jasa uji emisi mobil sekaligus perawatan berkala.
Di bawah ini adalah jadwalnya:
Senin-Kamis: 08:00 – 16:00
Jumat: 08:00 – 16:30
Sabtu: 08:00 – 16:30
Lokasi bengkel Tunas Toyota sudah tersebar di beberapa daerah. Ayo, lihat daftar lokasi uji emisi di sini! Pilih lokasi terdekat untuk memudahkan prosesnya!
Lakukan uji emisi sekarang demi kota Jakarta yang asri dan sejuk tanpa polutan! Booking sekarang dan nikmati pelayanan yang memuaskan di bengkel Tunas Toyota!
Jangan lupa kunjungi situs web Tunas Toyota untuk mengetahui informasi ter-update mengenai produk mobil Toyota terbaru beserta spesifikasinya. Atau, lihat langsung daftar harga mobil Toyota Indonesia di sini.