Mungkin kita sering mendengar beberapa kasus kebakaran mobil yang terjadi. Masalah yang utama biasanya hanya karena korsleting listrik, kemudian pemicu lainnya timbul percikan api yang kemudian terjadilah kebakaran di mobil tersebut.
Sebagai langkah awal untuk pencegahan atau penindakan kebakaran, maka sebaiknya di dalam mobil tersedia alat pemadam api ringan (APAR). Bahkan saat ini menyimpan alat pemadam api pada mobil menjadi kewajiban.
Baca juga: Sudah tau kepanjangan dari SPBU?
Menggunakan APAR akan menjadi pertolongan pertama saat kendaraan terbakar. Setidaknya, bisa mencegah api menjalar lebih besar ke bagian lainnya.
Faktor lainnya yang mengharuskan penyediaan APAR di dalam mobil, yaitu mobil tersebut belum memiliki sensor api, sehingga jika ada percikan api di dalam mesin pengemudi tidak mengetahui.
Cara menggunakan alat pemadam api
Perlu diketahui Tunas Friends, penggunaan APAR seperti yang tertera pada tabung pemadam yakni tarik pin pengaman, arahkan pangkal selang ke sumber api dan tekan pemicu untuk menyemprot dan ayunkan ke seluruh sumber api.
Jadi, jika mobil Anda belum dilengkapi atau tidak ada APAR, sebaiknya sediakan paling tidak satu APAR di dalam mobil. Simpan di bawah jok bagian sopir atau penumpang depan atau belakang.
Perhatikan Tunas Friends, bahwasanya APAR ini punya masa kadaluarsa. Pada tabung kemasan APAR biasanya terdapat tanggal masa berlaku untuk menjelaskan usia pakai cairan.
Alat pemadam yang habis masa berlakunya atau sudah kadaluarsa biasanya daya semprot dan fungsi cairan pemadam api yang keluar akan berkurang.
Ternyata sepenting itu yah tunas friends untuk kita menyediakan alat pemadam api pada mobil, jadi yuk kita mulai siapkan Alat Pemadam Api Ringan tersebut di Mobil sekarang juga.