Melalui akun Instagramnya (@official.jasamarga), PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. mengumumkan adanya penyesuaian tarif tol di berbagai ruas jalan tol di Pulau Jawa. Penyesuaian yang berlaku semenjak tanggal 17 Januari 2021 pukul 00.00 tersebut merupakan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pada pemberlakuan penyesuaian tarif tol serentak, terdapat tujuh jalan tol yang mengalami perubahan tarif. Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, terdapat enam jalan tol yang mengalami kenaikan tarif.
Sebelum membahas mengenai tarif tol lebih lanjut, cek mobil Toyota Indonesia yang terbaru di bawah ini dan dapatkan banyak promo menarik.
Namun untuk satu tol lainnya, yaitu Tol Palimanan - Kanci, bukannya mengalami kenaikan tarif, tol ini malah mengalami penurunan tarif lho (berlaku untuk golongan tertentu). Kok bisa ya? Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai penurunan tarif tol yang berlaku, mulai dari golongan apa saja yang terimbas, rincian tarif baru, hingga penyebab perubahan tarif.
Ruas Jalan Tol yang Mengalami Penurunan Tarif
Seperti yang telah disebutkan di atas, ruas jalan tol yang mengalami penurunan tarif adalah Tol Palimanan - Kanci. Kendaraan golongan III (truk dengan tiga sumbu roda) dan golongan V (truk dengan lima sumbu roda) adalah golongan kendaraan yang mengalami penurunan tarif. Berikut adalah rincian jalan tol yang dinyatakan turun dan tarifnya:
Jalan Tol Palimanan - Kanci
Berikut ini merupakan penurunan tarif tol untuk ruas Tol Palimanan - Kanci:
Palimanan-Plumbon: Gol. III: dari Rp 4.500 menjadi Rp 4.000 Gol. V: dari Rp 7.000 menjadi Rp 6.500
Palimanan-Ciperna: Gol. III: dari Rp 10.500 menjadi Rp 9.000 Gol. V: dari Rp 16.000 menjadi Rp 15.000
Palimanan-Kanci: Gol. III: dari Rp 21.000 menjadi Rp 18.000 Gol. V: dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000
Plumbon-Palimanan: Gol. III: dari Rp 4.500 menjadi Rp 4.000 Gol. V: dari Rp 7.000 menjadi Rp 6.500
Plumbon Ciperna: Gol. III: dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500
Plumbon-Kanci: Gol. III : dari Rp 16.500 menjadi Rp 14.000 Gol. V : dari Rp 25.000 menjadi Rp 23.500
Ciperna-Palimanan: Gol. III: dari Rp 10.500 menjadi Rp 9.000 Gol. V: dari Rp 16.000 menjadi Rp 15.000
Ciperna-Plumbon: Gol. III dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500
Ciperna-Kanci: Gol. III: dari Rp 10.500 menjadi Rp 9.000 Gol. V: dari Rp 16.000 menjadi Rp 14.500
Kanci-Palimanan: Gol. III: dari Rp 21.000 menjadi Rp 18.000 Gol. V: dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000
Kanci-Plumbon: Gol. III: dari Rp 16.500 menjadi Rp 14.000 Gol. V: dari Rp 25.000 menjadi Rp 23.500
Kanci-Ciperna: Gol. III: dari Rp 10.500 menjadi Rp 9.000 Gol. V: dari Rp 16.000 menjadi Rp 14.500
Penyebab Penurunan Tarif Tol
Terjadinya penurunan tarif tol disebabkan oleh penyesuaian tarif tol yang dilakukan dua tahun sekali berdasarkan laju inflasi, seperti ketetapan yang telah diatur dalam Undang-Undang No. 38 tahun 2004 pasal 48 ayat 3.
Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan salah satu poin evaluasi yang dilakukan sebagai tolak ukur performa Badan Usaha dalam mengoperasikan jalan tol. Dilansir dari UU No. 38 Tahun 2004 BAB V. Pembayaran tol digunakan untuk pemeliharaan, pengembangan jalan tol, dan investasi.
Menteri berwenang untuk menetapkan tarif tol awal dan tarif tol penyesuaian. Untuk perhitungannya, tarif tol bersandarkan pada kelayakan investasi, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dan kemampuan bayar pengguna jalan.
Jadi, penyesuaian tarif tol tidak selalu harus dalam bentuk kenaikan, ternyata bisa juga dalam bentuk penurunan lho, Tunas Friends!
Untuk Tunas Friends yang berencana melakukan perjalanan panjang atau sekedar ingin melakukan service berkala, Tunas Friends bisa booking service Mobil Toyota Anda di sini. Atau sebelum keluar dari laman ini, Tunas Friends juga bisa cek promo Toyota Indonesia di sini.